Tips Agar Anjing Anda Tidak Stres dan Depresi

Oleh JUAL BELI SEWA PROPERTY

Friday, 25 November 2016

Bagikan :

Tweet

Jagalah Anjing Kesayangan Anda Agar Tidak Stres dan Depresi

Salah satu binatang peliharaan yang banyak digemari masyarakat dari berbagai kalangan adalah anjing. Anjing merupakan makhluk hidup, sama seperti manusia, anjing juga dapat mengalami yang namanya stres dan depresi. Stres dan depresi pada anjing biasanya berasal dari perubahan dalam aktifitas harian mereka seperti hilangnya teman, pindah rumah, bahkan adanya anggota baru didalam rumah. Perubahan ini dapat kita liat seperti hilangnya energi, berjalan mondar-mandir, hilangnya selera makan, perubahan dari bahasa tubuh seperti ekor yang disembunyikan dan juga telinga yang turun. Maka sangatlah penting bagi pemilik untuk mengenali tanda-tanda stres dan depresi anjing agar dapat mengambil langkah untuk mengatasi masalah kesehatan anjing.

Ciri - Ciri Anjing Stres dan Depresi

1. Identifikasi Perubahan Dalam Perilaku
Hal pertama adalah coba perhatikan apakah anjing anda menarik diri atau tidak. Rata-rata kebanyakan anjing yang sehat dan bahagia sangat senang bersosialisasi.
Jika anjing anda :
a. Tidak menyambut anda dengan riang seperti biasanya saat anda pulang,
b. Tidak begitu terlihat mengibaskan energi,
c. Tidak begitu berenergi dan tidak banyak bergerak,
d. Kehilangan minat akan aktivitas yang dulu ia sukai,
e. Biasanya berlari ke pintu untuk menyambut tamu, tapi memilih mundur dan bersembunyi di pojokan untuk meringkuk dan tidur,
f. Bersembunyi dari andadan tidak menunjukkan keinginan untuk berinteraksi.
Bisa jadi anjing anda sedang mengalami stres atau depresi.

Hal kedua adalah perhatikan apakah anjing anda menunjukkan tanda-tanda perubahan dari aktif ke tidak aktif. Energi dari anjing yang bahagia tidak akan pernah habis, apalagi jika anda mengajaknya bermain, berjalan, anjing anda akan sangat senang menyambutnya.
Akan tetapi saat anjing anda mengalami stres dan depresi, anjing anda tidak akan mengangkat kembali telinganya, terlihat lesu pada saat dekat dengan anda, lebih banyak duduk atau berbaring.

Hal ketiga adalah pada saat anjing anda suka berjalan mondar-mandir. Jika anjing anda suka berjalan dari satu ruangan ke ruangan yang lain dan tidak bisa menemukan tempat duduk diam, bisa jadi anjing anda sedang mengalami stres dan depresi.

Hal keempat adalah dengan memperhatikan pola tidur anjing anda. Maksudnya disini adalah bahwa semua anjing banyak tidur, terlebih saat pemiliknya sedang tidak dirumah. Akan tetapi jika anjing anda terus tidur pada saat anda sudah pulang, tidak mendatangi jendela atu pintu yang seperti biasa dia lakukan yang dapat mengganggu perhatiannya, mungkin anjing anda sedang mengalami stres dan depresi.

Hal kelima adalah perhatikan perubahan pola makan anjing anda. Kebanyakan anjing hanya makan sedikit dan mengalami penurunan berat badan saat stres dan depresi. Jadi coba perhatikan apakah anjing anda mengalami kenaikan berat badan, atau penurunan berat badan.

Hal keenam adalah perhatikan apakah anjing anda berkelakuan buruk yang dapat mengakibatkan insiden di dalam rumah yang berkaitan dengan stres dan depresi. Seperti merusak sepatu, mengunyah dinding, buku, perabotan, bantal. Hal ini seringkali merupakan tanda kurang berolahraga yang dapat mengakibatkan anjing menjadi stres dan depresi. Usahakan untuk tidak marah, bawa anjing anda bermain keluar lebih sering untuk memastikan dia memiliki banyak waktu untuk buang air diluar.

Hal ketujuh adalah memperhatikan apakah ada sikap agresif atau tidak. Jika anjing anda mulai menggeram, menggigit, atau bersikap agresif saat berinteraksi dengannya, bisa jadi ini pertanda stres dan depresi.

2. Bahasa Tubuh Anjing
a. Mata Anjing
Anjing memicingkan mata, atau membuat mata terlihat mengecil pada saat sedang sakit, stres atau depresi. Anjing yang depresi juga bisa merasa berat untuk melakukan kontak mata dengan siapapun, termasuk anda.
Tetapi untuk beberapa anjing ada yang memiliki mata yang sayu walaupun sedang bahagia, ini karena bentuk matanya seperti itu dan bukan karena stres atau depresi. Jadi cobalah untuk memahami bedanya mata yang sayu dan mata yang depresi.
b. Telinga Anjing
Anjing yang depresi cendrung kurang menunjukkan gerakan telinga yang responsif kepada suara di sekeliling mereka. Contohnya adalah apabila telinga anjing anda tidak naik saat mendengar suatu suara yang biasa menarik minatnya seperti suara anda memanggilnya, suara kalung dan talinya diambil sebelum dia diajak berjalan-jalan.
c. Jilat Kaki Atau Tidak
Menjilat atau menggigit kaki merupakan mekanisme untuk menenangkan anjing dan bisa merupakan pertanda dari stres atau depresi.
d. Menundukan Kepala Atau Tidak
Salah satu ciri anjing yang sedang mengalami stres atau depresi adalah cendrung menundukkan kepala saat berdiri atau duduk. Saat berbaring anjing lebih suka menaruh dagu nya ditanah dan jarang mengangkat kepala walaupun ada berbagai aktivitas yang terjadi di sekelilingnya.
e. Ekor Anjing
Saat anjing sedang stres dan depresi, ekornya disembunyikan diantara kedua kakinya dan tidak mengibaskannya seperti biasa, dan pada saat anda mendorongnya untuk mengibaskan ekor, dia melakukannya dengan setengah hati.
f. Posisi Keseluruhan Tubuh
Anjing yang stres dan depresi cendrung berdiri dengan pasif, kepala menunduk, ekor turun, dan nyaris tidak menanggapi stimulus yang diberikan, dan anjing anda terkesan lelah dan kekurangan minat dengan apa yang terjadi disekitarnya.
g. Bulu
Cobalah perhatikan apakah bulunya rontok tidak seperti biasa?
Saat sedang stres dan depresi, bulu anjing cenderung rontok. Jika anda membelainya dan tangan anda penuh bulu, bisa jadi anjing anda sedang mengalami stres dan depresi.
Info lebih lanjut mengenai cara agar bulu anjing anda tidak rontok dapat anda klik link ini.

Dari berbagai penjelasan diatas mengenai perilaku anjing yang mengalami stres dan depresi, berikut langkah-langkah penanggulangannya :

TIPS MENGATASI ANJING STRES DAN DEPRESI

1. Memastikan anjing anda tidak sakit. Apabila anjing anda berperilaku secara tidak biasa, ada baiknya anda periksakan ke klinik dokter hewan. Gejala ini dapat menandakan depresi atau penyakit dan tidak mudah untuk mengetahui perbedaannya. Karena anjing yang sakit dan depresi cendrung kehilangan selera makan dan tidak mau berolahraga.

2. Ketahui penyebab depresi. Anjing yang sehat memiliki kemungkinan kecil menjadi depresi tanpa alasan. Oleh karena itu ada baiknya kita mencari tahu penyebab yang dapat mempengaruhi perubahan mentalnya. Anjing menyukai rutinitas, perubahan dalam rutinitas yang dapat memicu stres dan depresi adalah :
- Pemilik rumah yang tadinya tidak bekerja, kini harus pergi bekerja.
- Bayi baru lahir, atau anak anjing baru yang menjadi anggota baru keluarga.
- Pindah rumah
- kehilangan teman secara tiba-tiba (Manusia atau anjing)
- Renovasi rumah

3. Luangkan waktu lebih banyak dengan anjing anda. Coba untuk lebih sering berjalan-jalan, memainkan permainan yang disukai anjing anda seperti lempar bola, tarik tambang atau lakukan olahraga anjing seperti agilitas, latih anjing melakukan trik, bawa dia ketempat keramaian yang banyak anjing, untuk bertemu dengan anjing lain. Saat nonton TV, coba duduk dilantai agar setara dengan anjing anda. Pastikan yang anda lakukan adalah hal yang menyenangkan untuk anda dan anjing anda. Cara ini merupakan cara terbaik untuk membantunya mengatasi stres dan depresi.

4. Buat dia lebih sering untuk bersosialisasi. Jika anjing anda baru saja kehilangan teman anjingnya, anda bisa mencari anjing baru untuk menemaninya. Jika anjing anda sendirian dalam waktu yang lama, cobalah untuk menitipkannya atau meminta seorang pengasuh anjing untuk datang. Jangan lupa untuk membawanya ke taman agar dia bisa bersosialisasi.

5. Beri imbalan untuk perilaku positif anjing anda. Pada saat anjing kita sedang menghadapi depresi, kesalahan yang banyak dilakukan sang pemilik adalah menjadi heboh saat anjingnya bersikap secara tidak normal. Contohnya, jika anda heboh saat anjing tidak mau makan, anda malah mengirimkan pesan kepadanya bahwa dia melakukan hal yang cerdas dengan tidak mau makan. Cara lebih baik untuk mengatasi situasi ini adalah menaruh mangkuk makanan dan tidak menghiraukan anjing anda sampai dia mau makan. Saat dia mulai makan, hujani dia dengan pujian. Hal ini menekan hal positif dan membantu anjing anda keluar dari stres dan depresi yang dirasakannya.

6. Coba yakinkan anjing anda untuk merasa lebih aman dengan menjaga rutinitas seperti biasanya, hal ini membantu anjing anda keluar dari masa stres dan depresinya.

7. Apabila stres dan depresi masih terus berkelanjutan, coba untuk menemui dokter hewan yang memiliki spesialis dalam masalah perilaku. Karena bisa saja anjing anda membutuhkan obat-obatan seperti Prozac ataupun mengikuti program modifikasi perilaku untuk mengatasi masalah depresi.

8. Pijatan, cobalah sesekali melakukan pijatan terhadap anjing anda, setelah melakukan sesi pijat pada anjing anda, anda akan merasakan otot-otot pada anjing anda akan mengendur. Cara ini dapat membantu menghilangkan stres dan depresi pada anjing anda.

Demikian ringkasan artikel saya mengenai cara agar anjing anda tidak stres dan depresi, semoga informasi dalam artikel saya dapat bermanfaat bagi yang membutuhkannya, jangan lupa juga untuk di share kepada teman-teman, rekan-rekan, dan keluarga yang lainnya yah.

Terimakasih, Salam.

Rekomendasi Artikel Lainnya :
Tips Agar Anjing Terbebas dari Kutu
Tips Agar Bulu Anjing Tidak Rontok
Tips Agar Anjing Anda Tidak Stres dan Depresi
Arti Perilaku Anjing dan Solusi Menangani Perilaku Anjing

Tag : Kesehatan Anjing